Kamis, 26 Februari 2009

My Profile

Sembilan belas tahun yang lalu Aq dilahirkan, tepatnya pada tanggal 2 September 1989. Saat itu, Ayah dan Ibu memberikan sebuah nama yang cantik untuk Quwh yaitu Emi Ardiyanti. Artinya apa ya??? Quwh juga kurang tahu cee. Tapi, Ardi sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya Bumi. Katanya cee itu mengambarkan harapan ortu Quwh supaya ilmu yang Quwh dapat bisa seluas Bumi. He he he, itu cee katanya lhooo.
Aq biasa dipanggil Emi tapi kakak-kakak Quwh memanggilku Cimot. Nggak tahu tuuch artinya apa. Sahabat Quwh malah ada yang memanggilku Emoy atau Cemoy. Ada juga yang memanggil Quwh dengan sebutan Mimot. Tapi kebanyakan Aq dipanggil Ade oleh teman-teman Quwh, mungkin karena sifat Quwh yang masih kekanak-kanakan kali ya. Whatever lha orang-orang mau manggil Quwh apa, itu kan panggilan sayang dari mereka. He he he, (^_^). Lagipula apa cee arti sebuah nama???
Aq terlahir sebagai anak keempat sekaligus anak terakhir di keluarga Quwh. Aq memiliki satu orang kakak laki-laki dan dua orang kakak perempuan. Terlahir sebagai anak terakhir membuat Quwh jadi agak manja. Maklumlah anak bontot gitue.
Aq dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Waktu berumur kurang dari 4 tahun, kata Ortu Quwh Aq sudah minta sekolah. Ada cerita lucunya neeh. Waktu itu karena Playgroup belum ada maka Aq belum bisa masuk TK. Saat itu Ortu Quwh selalu membohongi Aq dengan mengatakan, “TK-nya sudah tutup, De. Besok baru bisa daftar.” Begitu seterusnya sampai umur Quwh 5 tahun. Akhirnya saat itu Aq dimasukkan ke TK Bhakti Siwi di sebuah komplek dekat rumah Quwh. Padahal kakak-kakak Quwh tidak ada yang masuk TK lhoo, semuanya langsung SD. Tapi karena Aq yang begitu kepengennya sekolah dan umur belum mencukupi untuk masuk SD maka Aq pun masuk TK.
Setelah TK, Aq dimasukkan ke SD Negeri Sunter Jaya 05 oleh Ortu Quwh. Banyak hal yang terjadi di SD. Ya ampyun, gimana yah kabar teman-teman SD Quwh??? Udah lost contact neeh… Jadi pengen tahu sekarang mereka kayak gimana. He he he, kuq Aq malah curhat yah??? Sudahlah kembali lagi ke topik awal. Prestasi akademik Quwh di SD biasa-biasa saja tapi itu Cuma sampe kelas 2 duankz. Selanjutnya kelas 3 sampai 6 Aq selalu mendapat ranking lima besar.
Aq lulus dari SD dengan nilai yang memuaskan. Kemudian Aq melanjutkan sekolah Quwh ke SMP Negeri 152 Jakarta. SMP Quwh ini berada tidak jauh dari SD Quwh Cuma dipisahkan oleh sebuah jalan. Karena nilai Ujian Quwh yang lumayan bagus alhasil Aq dimasukkan ke kelas unggulan di SMP. Masuk kelas unggulan prestasi Quwh masih tetap OK. Walaupun bergeser jadi rangking sepuluh besar. Maklumlah, banyak saingan euy. Selanjutnya kelas 2 dan 3 Aq juga masuk kelas unggulan. Tidak banyak yang terjadi di SMP tapi yang pasti jadi tambah banyak teman.
Sejak SD Aq mempunyai 2 sahabat karib. Kami selalu bersama hingga SMP. Tapi sayangnya saat SMA kami berpisah. Karena Aq masuk SMA Negeri 5 Jakarta sedangkan mereka berdua masuk SMK Negeri 3 Jakarta. Hiks hiks, (T_T) Aq sendirian. Tapi masih ada sahabat Aq yang lain kuq.
Di SMA Aq kebagiab kelas X-A, yang nantinya akan jadi kelas paling ancuuurr se-SMA 5. Kenapa Aq bilang begitu??? Itu semua ada alasannya. Tiap bulan, di kelas X-A pasti ada yang dikeluarkan dari sekolah. Pokoknya banyak masalah yang terjadi di situ deh. Mulai dari uang ilang, guru pada males ngajar saking kesel sama anak-anaknya, sampai isu-isu aneh gitu (yang ini disensor). Akhirnya prestasi Quwh juga terkena dampak, di 1-2 pelajaran nilai Quwh merosot. Tapi Aq masih berprestasi karena nilai-nilai Quwh yang lain jauh diatas SKBM (standar ketuntasan belajar minimal).
Pada saat kenaikan ke kelas XI oleh guru Quwh Aq disarankan masuk jurusan IPA karena nilai-nilai pelajaran IPA Quwh bagus-bagus. Tapi karena Aq tidak berminat akhirnya Aq memilih jurusan IPS. Saat kelas XI prestasi Quwh kembali naik, boleh dibilang Aq juara kelas. Nilai semua mata pelajaran Quwh selalu jauh diatas SKBM. Saat itu Aq mulai jadi anak kesayangan guru-guru Quwh. Hingga Aq menjadi wakil dari sekolah Quwh untuk jadi peserta Olimpiade Ekonomi se-SMA di Jakarta.
Pada saat kelas XII nilai Quwh juga masih selalu jauh diatas rata-rata. Sampai-sampai setiap guru bertanya dan tidak ada yang bisa menjawab selalu Aq yang ditunjuk untuk menjawab. Enak juga sih jadi begitu, karena semua guru jadi kenal sama Aq. Saat mendekati ujian nasional teman-teman Quwh sering mengadakan belajar bersama, di situ Aq pun menjadi guru mereka. Mereka sering berkonsultasi masalah pelajaran dengan Quwh.
Saat kelulusan Aq mendapatkan nilai tertinggi di SMA Quwh untuk jurusan IPS. Kemudian tanpa sepengetahuan Quwh saat wisuda Aq dinobatkan menjadi siswi terbaik IPS di SMA 5. Pada saat itu Aq sangat bahagia karena sudah bisa membuat bangga Ortu Quwh yang hadir di acara wisuda. Kebahagiaan Quwh bertambah ketika mendapati bahwa Aq diterima PMDK di Universitas Negeri Jakarta. Hingga saat ini Aq masih menjalani studi Quwh di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Dengan indeks prestasi yang insya Alloh selalu di atas 3.
“Thanks to Alloh, tanpa Rahmat dan Anugerah-Mu Aq bukanlah siapa-siapa. Thanks to my parents too, yang udah tulus mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang dalam membesarkan Quwh. Juga pada kakak-kakak Quwh yang selalu menjaga dan membimbing Quwh. I love u all.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar