Rabu, 06 Mei 2009

Evaluasi Sementara, UN Masih Banyak "Kerikilnya"

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara umum, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat berjalan lancar dan berhasil dengan tingkat keberhasilan hingga 85 persen. Hal itu dipaparkan oleh Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) siang tadi (Senin/4/5) dalam evaluasi hasil pemantauan dan laporan sementara dari berbagai pihak terkait UN.
Menurut Mungin, secara umum kedua pelaksanaan UN tersebut berjalan lancar dan dikatakan berhasil hingga 85 persen. "Tetapi secara khusus kami akui pula bahwa masih ada beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki dan diantisipasi untuk pelaksanaan UN mendatang, terutama yang sudah dekat yaitu UASBN," ujar Mungin, kepada wartawan di kantor Depdiknas, Jakarta, (4/5).
Beberapa hasil evaluasi itu antara lain misalnya kualitas penyetakan naskah UN yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Provinsi, yang dalam pengemasannya terjadi kekurangan halaman, tertukar soal yaitu soal untuk Paket B masuk ke Paket A dan sebaliknya, serta pengiriman naskah soal yang tidak disertai Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN).
Selain itu, kualitas LJUN yang kurang baik pun menjadi evaluasi BSNP. Ada juga laporan, masih menurut Mungin, bawah kualitas kertas LJUN yang tidak baik. Tetapi setelah ditelusuri di lapangan, banyak kertas LJUN sobek atau rusak, yang kemungkinan besar akibat dihapus terlalu keras oleh peserta UN.
Soal penyimpanan naskah soal UN menjelang UN dilaksanakan pun menjadi bahan evaluasi. Mungin menyayangkan, bahwa penyimpanan soal masih ada yang dilakukan di sekolah atau madrasah.
"Meskipun dijaga ketat oleh polisi hal itu tidak dibenarkan. Mestinya soal tetap disimpan di Kabupaten atau Kota, Polres atau Polsek terdekat letaknya dengan Satuan Pendidikan sebagai penyelenggara UN, dan itu pun dikawal oleh pihak keamanan dan tim pemantau UN yang telah ditunjuk," tandas Mungin.
Mungin menambahkan, dalam pelaksanaan UN tahun 2009 ini BSNP masih menemui banyak "kerikil" yang perlu diantisipasi bagi pelaksanaan UN selanjutnya. Dan yang paling dekat, adalah pelaksanaan UASBN untuk tingkat SD/Sederajat yang akan berlangsung pekan depan (11 - 13 Mei 2009) serentak di seluruh Indonesia.
Ihwal evaluasi terhadap kualitas hasil cetak soal UN, Mungin mengatakan BSNP akan meninjau dan mengkaji ulang penetapan naskah ujian oleh percetakan yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara UN tingkat Provinsi. "Apakah nanti akan dilakukan dengan tender terbuka atau tidak, itu sedang kami pelajari lagi," ujarnya.


LTF


Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar