Rabu, 27 Mei 2009

Penyandang Cacat Juga Punya Kelebihan

Anak-anak yang memiliki kekurangan bukan berarti mereka tak mempunyai kelebihan. Untuk itu bakat dan minat anak-anak berkebutuhan khusus tersebut harus digali dan ditingkatkan melalui festival khusus bagi mereka.

"Festival ini untuk menggali prestasi penyandang cacat serta menyeleksi siswa pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus DIY untu mengikuti festival tingkat nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suwarsih Madya saat membuka Festival Lomba dan Seni Siswa, Olimpiade Olah Raga Siswa, Gebyar Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) propinsi DIY, di Balaikota Yogyakarta, Selasa (14/04).

Festival ini nantinya akan menjaring siswa Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) propinsi DIY untuk ikut dalam Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan digelar di Yogyakarta pada 1 - 5 Juni 2009 mendatang.

Sementara itu, Festival Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) di DIY telah digelar sebanyak lima kali. Tahun ini merupakan giliran Kota Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan, setelah sebelumnya digelar di Kabupaten Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo, dan Bantul.

Selain tujuan di atas, kegiatan dengan tema "Indahnya Kebersamaan, Bersama Anda Saya Bisa dan Mendapat Peluang Emas" ini juga ditujukan agar tetap terjalin kerjasama dan komunikasi dalam pengembangan Pendidikan Luar Biasa di Propinsi DIY.

Dalam kegiatan ini, 1032 siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Inklusi, dan Sekolah Program CI BI akan mengikuti sejumlah lomba yang digelar di Balai Kota Yogyakarta, Stadion Mandala Krida, dan Taman pintar mulai pukul 10.00 WIB.

Lomba Seni Siswa digelar di Taman Pintar dengan menghadirkan lomba lomba melukis, lomba menyanyi, lomba cipta dan baca puisi, lomba mengarang dan bercerita, lomba disain grafis dan komputer, serta lomba pantomim. Selain lomba-lomba tersebut, olimpiade sains matematika dan IPA juga digelar di Taman Pintar.

Untuk Gebyar Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) juga dilaksanakan di Taman Pintar dengan menghadirkan lomba modelling, cerdas cermat, merakit robot, dan pidato Bahasa Inggris bagi siswa CI BI dan PLK. Bagi siswa Inklusi, akan digelar lomba bermain gitar dan tari tradisional.

Sedangakan untuk lomba olah raga di Mandala Krida akan diisi dengan lomba atletik (lari, lompat , dan lempat cakram), balap kursi, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan gerak jalan dari Balaikota hingga Taman Pintar.


Oleh: Joko Widiyarso

Sumber: gudeg.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar